Sebuah Wacana
Selasa, 28 Januari 2014
Kisi-Kisi Statistik 2 untuk Semester 3 Reguler Sore
Untuk kelas sore, hanya ada 5 soal hitungan, dg poin full utk tiap soal 20 (Urutan berikut menunjukkan nomor soal), discount 2 soal dari jumlah soal kelas pagi. Karena dalam PBM Kelas Sore, bu dosennya sering Dinas ke Jambi (Rabu-Kamis sering ada Seminar Penelitian di Balitbangda Provinsi). Tipe Ujian: Open Book, membawa Tabel-tabel Statistik yang diperlukan & boleh menggunakan Kalkulator (tanpa Kerjasama/dilarang nyontek!! dan tanpa saling pinjam Buku/Tabel/kalkulator sesama peserta Ujian). Durasi: 90 menit, Petunjuk: Berdo'a sebelum mengerjakan, Pilihlah soal yang dianggap mudah untuk dikerjakan terlebih dahulu.
1. Pokok Bahasan: Analisis Data Berkala (Time Series), sub pokok bahasan yang dipilih: Menghitung Rata-rata Bergerak (Moving Average), Spesifikasi: MA (3).
2. Pokok Bahasan: Angka Indeks, sub pokok bahasan: Indeks Berantai, Spesifikasi: Indeks Berantai 8 tahun.
3. Pokok Bahasan: Estimasi Parameter Populasi, Sub pokok bahasan: Estimasi Selang/Interval. Spesifikasi: menggunakan alpha 5%
4. Pokok Bahasan: Pengujian Hipotesis, sub pokok bahasan: Uji Rata-rata satu kelompok Sampel, Spesifikasi: Sampel besar (Uji Z), Uji 2 pihak menggunakan alpha 1%.
5. Pokok Bahasan: Statistika Nonparametrik, Sub Pokok Bahasan: Uji Independensi Chi-Square (Data dalam Tabel Kontingensi 2x2), Spesifikasi: Alpha 10%.
sumber : http://mardhotillah-islamic-deepfeeling.blogspot.com/2014/01/kisi-kisi-ujian-akhir-semester-untuk.html
TUGAS MANAJEMEN PEMASARAN UNTUK SEMESTER 3 B SORE STIE GK
Untuk rekan2 semester 3 reguler sore , ada tugas manajemen pemasaran ,dari Ibu dosen Heni Lestari Angraini,..
tugas ny adalah sbb :
membuat makalah tentang usaha (boleh usaha apa saja)
didalam nya memuat tentang modal ,biaya-biaya, harga produk, cara promosi...
dengan sistematika penulisan adalah sbb:
tugas ny adalah sbb :
membuat makalah tentang usaha (boleh usaha apa saja)
didalam nya memuat tentang modal ,biaya-biaya, harga produk, cara promosi...
dengan sistematika penulisan adalah sbb:
- huruf Times New Roman,ukuran 12
- spasi 1,5
- menggunakan kertas A4
Tugas dikumpul hari Kamis, 30 januari 2014
Demikian informasi yang saya berikan..
Terima kasih.
Terima kasih.
4 Kejadian Aneh Yang Tidak Bisa Dijelaskan Oleh Ilmuwan
Di dunia ini banyak sekali terjadi berbagai fenomena unik yang terkadang sangat sulit dijelaskan oleh logika, bahkan sampai sekarang juga banyak sekali kejadian yang tidak bisa dijelaskan oleh logika. Di antara kejadian tersebut, terdapat empat kejadian, yang direkam di dunia modern (setidaknya sampai pada tahun 1518), dan semua kejadian ini sama sekali tidak dapat dijelaskan oleh logika.
1. Kematian Akibat Menari
Juli 1518, seorang wanita yang disebut bernama Frau Troffea berjalan di salah satu jalan sempit diStrasbourg, Prancis, dan mulai menarikan tarian yang berlangsung sekitar empat atau enam hari berturut-turut. Di akhir minggu, 34 orang ikut serta dengan tariannya, dan dalam sebulan, peserta tarian aneh bin ajaib ini mencapai 400 orang.
Para pejabat menyarankan untuk “menari lebih sering” untuk menyembuhkan para penari, tapipada akhir musim panas, lusinan orang di kota Alsatian meninggal karena serangan jantung,stroke, kelelahan karena tarian yang tidak berhenti sama sekali. Selama beberapa abad, kejadian aneh yang disebut sebagai wabah menari atau Epidemi 1518, sama sekali tidak dapat dijelaskan oleh berbagai ilmuwan mengenai apa yang menyebabkan terjadinya tarian kematian yang aneh dan ajaib ini.
2. Wabah Tawa Tanganyika
Mungkin kejadian paling aneh yang berhasil di masuk dalam dokumentasi sebagai penyakit psikogenik massal ini adalah Wabah Tawa Tanganyika pada 1962. Kejadian lengkap atas kondisi ini digambarkan dalam paper yang diterbitkan pada Central African Journal of Medicine yang diterbitkan pada 1963. Wabah ini dimulai dengan adanya lelucon antara para mahasiswa di salah satu asrama di Tanzania, dan dari hal itu, seorang remaja putri mulai tertawa tanpa kendali. Pertama hanya ada sedikit tawa, yang kemudian makin lama makin panjang, dari sekedar jam, sampai berhari-hari.
Korban wabah ini, yang hampir semuanya adalah wanita, akhirnya mengalami kesakitan, pingsan, masalah pernapasan, gatal-gatal dan bahkan menangis, yang semuanya muncul akibat tawa histeris. Bahkan wabah tawa ini menular ke orang tua para mahasiswa, juga sampai ke sekolah lain dan bahkan ke desa sekitarnya. Dibutuhkan waktu 18 bulan lamanya sebelum wabah tertawa ini berhenti total.
3. Hujan Binatang
Kejadian unik ini mungkin adalah kejadian paling banyak ditemui di dunia. Hujan burung, kelelawar, ikan, bahkan cacing dan berudu sudah dilaporkan dari beberapa penjuru dunia. Para ilmuwan melaporkan bahwa kemungkinan besar ada badai dengan kecepatan tinggi dan angin puting beliung yang melewati air, dan menyedot hewan ini, kemudian dijatuhkan di tempat yang jauh. Hampir selama satu abad ini, para penduduk Honduras merayakan apa yang disebut Lluvia de Peces (Hujan Ikan) setiap tahunnya. Ikan ini dipercaya disedot dari laut dan dijatuhkan 140 mil ke daratan atau mungkin ikan tersebut disedot dari semacam sumber air bawah tahan.
4. Sungai Paling Terpolusi di India tiba-tiba menjadi ‘manis’
(2006, Air laut yang masuk ke Mumbai, tiba-tiba berubah rasa menjadi manis, dan fenomena ini di’temukan’ oleh beberapa penduduk Mumbai yang tiba-tiba merasakan air di Sungai Mahim Creek, salah satu sungai paling terpolusi di India, yang menerima ribuan ton limbah mentah dan limbah industri setiap hari-nya tiba-tiba menjadi manis. Selama beberapa jam, penduduk Gujarat mengatakan bahwa air laut di pantai Teethal juga berubah manis.
Dewan Pengendali Polusi Maharashtra (The Maharashtra Pollution Control Board) telah mengeluarkan peringatan agar tidak ada penduduk yang minum air tersebut, tapi tetap saja banyak orang mengumpulkan air tersebut dalam botol-botol, walaupun banyak sampah dan plastik yang ikut terhanyut dalam arus yang ada. Sekitar jam 2 pagi keesokan harinya, para penduduk yang berjaga mulai mengakui bahwa air yang tadinya manis berubah asin kembali
TIPS MEMPERBAIKI LAPTOP YANG HANG
Sobat pembaca kali ini saya akan mengulas mengenai Cara Memperbaiki Memperbaiki Laptop yang Hang. Salah satu lagi jenis kerusakan laptop yang membuat jengkel pemiliknya yaitu laptop yang sering. Bagaimana tidak, ketik lagi asyik mengetik atau menjalankan program lain, Secara tiba-tiba laptop berasa di pause, tak bisa bergerak, pointer tidak bisa di geser, tombol capslock saat ditekan lampu indikatornya tidak menyala begitu juga tombol nunlock tidak bereaksi, film yang di putar macet atau musik yang anda nyalakan suaranya tersekat.
Biasanya ketika laptop hang, orang mematikannya secara paksa kemudian dinyalakan kembali, tetapi jika setelah beberapa saat menjadi hang lagi pasti akan membuat kesal dan ingin penyebab serta cara memperbaikinya.
Kemungkinan besar penyebab laptop hang ini adalah masalah panas processor. Hal ini terjadi karena pemakaian terlalu lama atau modul pendingin yang tersumbat dengan debu sehingga laptop tidak bisa “bernafas” dengan benar. Laptop dimatikan atau macet karena prosesor (CPU) terlalu panas. Bersihkan kipas pendingin dan heatsink untuk memperbaiki masalah.
Berikut ini adalah cara memperbaiki laptop yang hang :
Biasanya ketika laptop hang, orang mematikannya secara paksa kemudian dinyalakan kembali, tetapi jika setelah beberapa saat menjadi hang lagi pasti akan membuat kesal dan ingin penyebab serta cara memperbaikinya.
Kemungkinan besar penyebab laptop hang ini adalah masalah panas processor. Hal ini terjadi karena pemakaian terlalu lama atau modul pendingin yang tersumbat dengan debu sehingga laptop tidak bisa “bernafas” dengan benar. Laptop dimatikan atau macet karena prosesor (CPU) terlalu panas. Bersihkan kipas pendingin dan heatsink untuk memperbaiki masalah.
Berikut ini adalah cara memperbaiki laptop yang hang :
3. Upgrade Memory
Lihat PC yang tertera pada memori laptop. Jika semakin denkat persamaannya maka memory semakin support dan kinerjanya semakin baik
4. Scan Virus
5. Kurangi Akses Software Secara Bersamaan
6. Defragment Hard Drive Anda
==========================
Bagi yang ingin mempelajari berbagai cara memperbaiki berbagai jenis kerusakan laptop, ingin terampil dan handal memperbaiki laptop sendiri, dapat mempelajari di Ebook Teknisi Laptop ini. Ebook tutorial yang mudah di pahami dan dipraktekkan
Harga Ebook : Rp. 134.000,-
Jika ingin lebih murah direkomendasikan untuk membeli Ebook Paket Bonus. Dengan Harga Rp. 197.000 akan mendapat 6 Ebook Utama (yang termasuk ebook ini) ditambah dengan 12 buah Ebook Bonus Utama, Ebook-ebook ini adalah seputar tutorial service komputer, service laptop, membuat jaringan komputer, dan menggunakan beberapa software yang penting. Ditambah lagi dengan bonus Schematics Motherboard Laptop-PC, Video Tutorial, dan Free software.
Jika berminat atau ingin info lebih lanjut, Silahkan langsung mengunjungi di Situs resmi penyedianya ==> KLIK DISINI
Harga Ebook : Rp. 134.000,-
Jika ingin lebih murah direkomendasikan untuk membeli Ebook Paket Bonus. Dengan Harga Rp. 197.000 akan mendapat 6 Ebook Utama (yang termasuk ebook ini) ditambah dengan 12 buah Ebook Bonus Utama, Ebook-ebook ini adalah seputar tutorial service komputer, service laptop, membuat jaringan komputer, dan menggunakan beberapa software yang penting. Ditambah lagi dengan bonus Schematics Motherboard Laptop-PC, Video Tutorial, dan Free software.
Jika berminat atau ingin info lebih lanjut, Silahkan langsung mengunjungi di Situs resmi penyedianya ==> KLIK DISINI
Kamis, 14 Maret 2013
Peneliti: Saat Ini Bumi Mencapai Titik Terpanas
ilustrasi (foto: fabiusmaximus.com)
Dilaporkan The Guardian, Sabtu (9/3/2013) bahwa para ilmuwan di Hawaii, Mauna Loa Observatorium telah mengukur peningkatan kadar CO2 dalam atmosfer, namun alat tersebut menunjukkan kemungkinan untuk menjaga kenaikan suhu di bawah 2 derajat celcius itu sangatlah sulit.
Hasil penelitian lain yang diterbitkan dalam Science pada Kamis lalu, juga menunjukkan suhu permukaan global sampai dengan 1500 tahun terakhir telah memperingatkan bahwa pemanasan global seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya.
Hal ini tentu saja mengundang kekhawatiran publik dunia, sebab bila tidak segera diatasi bisa mengancam eksosistem mahluk hidup di dalamnya.
Sekertaris Jenderal Iklim Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), Christiana Figueres, mengambil sikap dengan menyatakan bahwa perubahan temperatur global yang mengejutkan ini mendesak manusia di dunia untuk bertindak cepat.
“Tindakan cepat sangat diperlukan agar tidak memperbutuk perubahan iklim yang akan berdampak pada kehidupan manusia ke depannya,” ujar Figueres.
Ia juga mengatakan pada Associated Press (AP) bahwa faktor utama pemicu pemanasan global ini adalah peningkatan penggunaan bahan bakar fosil.
“Ini merupakan bukti bahwa manusia telah mengalami pemudaran kesadaran untuk menjaga kestabilan kenaikan suhu di bawah 2 derajat celcius,” terang Figueres.
Menurutnya juga, secara matematis menjaga kenaikan suhu agar di bawah 2 derajat celcisu merupakan ambang batas “aman” untuk terjadinya pemanasan.
(amr)
Minggu, 30 Desember 2012
makalah pengenalan manajemen perkantoran
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Pada setiap perkantor pasti mempunyai system
manajemen untuk mengelola bahan keterangan,komunikasi dan ingatan
organisasi.Dengan adanya system manajemen perkantoran segala sesuatunya lebih
efisien dan dapat lebih jelas kapan dan dimana pekerjaan itu harus
dilaksanakan,sehingga segala sesuatunya sudah terencana dengan baik.Banyak
sekali fungsi manajemen dalam perkantoran,tidak bisa dalam suatu perkantoran
itu tidak ada sistem manajemennya ataupun ada tetapi tidak berjalan dengan baik
hal itu dapat mempengaruhi sistem kerja perkantoran,tidak hanya dalam segi
jadwal kegiatan, sistematis perkantoranpun akan terbengkalai, untuk menjalankan
manajemen di dalam perkantoran diperlukan kepemimpinan yang mampu membawa
pekerjanya untuk menjalankan system tersebut agar dapat berjalan dengan
baik.Oleh karena itu kantor yang baik adalah kantor yang mempunyai manajemen
yang yang baik dan profesional.
1.2 Rumusan masalah:
1. Apakah pengertian manajemen perkantoran?
1.3 Tujuan penulisan:
Agar pembaca dapat mengetahui apakah arti manajemen
perkantoran,tidak hanya dari satu sumber tapi dari beberapa pendapat para ahli
dalam bidang manajemen,selain itu dalam makalah ini juga memaparkan bagaimana
untuk memperoleh informasi tentang menjalankan manajemen perkantoran yang baik
dan pentingnya system computer yang menunjang kelangsungannya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Manajemen Perkantoran
Sebelum membahas manajemen kantor
ada baiknya mengetahui pengertian kantor. J.C. Denyer (1973) mengartikan kantor
“the office”. It is any room where clerical work is normally carried on,
whatever name it may be given (Tempat dimana biasanya pekerjaan kantor
dilakukan dengan nama apapun juga diberikan kepada tempat itu). Sedangkan
Atmosudirdjo menyebutkan Kantor adalah unit organisasi yang terdiri atas
tempat, staf personil dan operasi ketatausahaan, guna membantu pimpinan. Dari
pendapat tersebut maka Kantor dapat diartikan secara etimologis maupun secara
praktis.
Secara etimoligis kantor berasal
dari Belanda: “kantoor”, yang maknanya: ruang tempat bekerja, tempat kedudukan
pimpinan, jawatan instansi dan sebagainya. Dalam bahasa Inggeris “office”
memiliki makna yaitu: tempat memberikan pelayanan (service), posisi, atau ruang
tempat kerja. Sedangkan secara praktis kantor merupakan tempat orang-orang
melakukan kegiatan/aktivitas yang berhubungan dengan pelayanan berbagai
keterangan pada yang membutuhkannya. Akan tetapi dengan perkembangan yang pesat
pada bidang teknologi dewasa ini, kantorpun berkembang, ia bukan sekedar
tempat, melainkan sebagai sarana kegiatan penyediaan informasi, guna menunjang
kemudahan pelaksanaan tugas disegala bidang. Jadi kantor saat ini merupakan
pusat pelayanan dan pusat informasi dari kegiatan perusahaan dan organisasi.
Sedangkan manajemen kantor
didefinisikan dari penggabungan manajemen dan kantor. Ada berbagai definisi
atau batasan yang diberikan oleh para ahli tentang manajemen kantor, beberapa
diantaranya:
1.
Office management is the directing and controlling of an office in order to
achieve its specified purpose in the most economical way “Manajemen perkantoran
adalah pengarahan dan pengawasan sebuah kantor untuk mencapai tujuannya yang
khusus dengan cara yang sehemat-hematnya” (J.C. Denyer, 1973)
2.
Office management can thus be defined as the organization of an office to
achieve a specified purpose and to make the best use of the personal by uing
the most appropriate machines and equipment, the best possible methods, and by
providing the most suitable envoronment “Manajemen kantor dapat dirumuskan
sebagai pengorganisasian suatu kantor untuk mencapai suatu tujuan tertentu dan
untuk memanfaatkan pegawai dengan sebaik-baiknya dengan menggunakan mesin-mesin
dan perlengkapan yang paling cocok, metode-metode yang paling baik dan dengan
memberikan lingkungan yang sesuai (J.C. Denyer, 1973)
3.
Office management can be defined as the planning, controlling, organizing of
fice work and actuating those performing it so as to achieve the determined
objectives “Manajemen kantor dapat dirumuskan sebagai perencanaan pengawasan,
pengorganisasian pekerjaan kantor serta menggerakkan mereka yang melaksanakan
pekerjaan kantor tersebut untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan
terlebih dahulu” (GR Terry, 1974).
4.
The term office management will be used in such a broad sense in this book; it
will be considered to encompass the management of office work wherever and by
whom ever performed. “Istilah manajemen perkantoran akan dipergunakan dalam
arti luas demikian dalam buku ini; manajemen perkantoran akan dianggap meliputi
manajemen daripada pekerjaan kantor dimanapun dan oleh siapapun dilakukan.”
(Littlefield dan Peterson, )
5.
Manajemen Perkantoran berkenaan dengan pengarahan dan pengawasan pekerjaan
perkantoran (Edwin Robinson. 1953).
6.
Manajemen kantor adalah seni membimbing personel katnor dalam menggunakan
sarana yang sesuai dengan lingkungan demi mencapai tujuannya yang sudah
ditentukan (Mills, 1990).
Inti yang dapat diperoleh adalah
bahwa manajemen perkantoran merupakan penerapan fungsi-fungsi manajemen pada
kantor, yakni perencanaan, pengorganisasin, penggerakan dan pengawasan kantor
agar tujuan kantor tersebut dapat tercapai, dimana tujuan kantor adalah
pemberian pelayanan informasi pada pihak-pihak yang memerlukan, yaitu:
pimpinan, para karyawan, konsumen dan masyarakat. Oleh karena itu akan sangat
aneh bila kita mendatangi sebuah kantor, ketika ditanya dimana kami bisa
memperoleh informasi ini? Dengan santai sang petugas menjawab “tidak tahu ya”.
Petugas yang demikian tentunya dapat kita kategorikan pada orang yang tidak
memahami fungsi dari kantor.Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa
Manajemen Kantor adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengelola, merencanakan,
dan mengontrol setiap aktivitas kantor, dimana hasil akhir kegiatan kantor ini
berujud pelayanan informasi pada berbagai pihak. Sedangkan beberapa bentuk
kegiatan/pekerjaan kantor antara lain: kegiatan catat mencatat, komunikasi,
pengumpulan dan penyimpanan informasi(arsip), pelayanan tamu, pelayanan rapat
dan lain sebagainya.
Tidak hanya itu sebagian besar literature
menggunakan istilah administrasi perkantoran dan manajemen perkantoran dengan
pengertian yang sama. Hal ini dipertegas oleh pernyataan PBB(1969),bahwa
keduanya sama,walaupun istilah administrasi lebih banyak digunakan untuk
hal-halyang berhubungan dengan Negara,sedangkan namajemen lebih banyak
berhubungan dengan perusahaan. Sedangkan definisi manajemen perkantoran (Gie,
2000) menurut beberapa ahli antara lain adalah:
1.
WH Evans
(1963): fungsi yang menyangkut manajemen dan pengarahan semua tahap operasi
perusahaan mengenai pengolahan bahan keterangan, komunikasi , dan ingatan
organisasi;
2.
Arthur Grager (1958):
fungsi tata penyelenggaraan terhadap komunikasi dan pelayanan warkat dari suatu organisasi;
3.
George Terry (1966):
Perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran, serta
penggerakan mereka yang melaksanakannya agar mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
Adapun
Institute of Administrative Management (Anonymous, 2002) pada pertengahan
tahun 1990-an
mendefisikan manajemen perkantoran sebagai salah satu cabang ilmu
manajemen yang memfokuskan pada layanan
untuk mendapatkan, mencatat, dan menganalisis informasi, baik itu merencanakan
maupun mengomunikasikannya guna mengamankan aset organisasi serta mempromosikan
layanan administrasi itu sendiri untuk mencapai tujuan organisasi.
Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa menejemen
perkantoran merupakan rangkaian aktivitas merencanakan, mengorganisasikan,
mengarahkan, mengawasi, dan mengendalikan hingga menyelenggarakan secara tertib
pekerjaan administrasi perkantoran untuk menunjang pencapaian tujuan
organisasi.Menurut Quible (2001), ada 4 tahapan dalam evolusi teori manajemen
yang berkaitan dengan dunia administrasi, yaitu dimulai dengan menejemen ilmiah (scientific
management) pada awal tahun 1900-an, dilanjutakan dengan manajemen administratif (administratrative management) pada awal
tahun 1930-an, manajemen hubungan
manusia nistratif (human relation management) pada dekade 40 hingga 50-an,
dan sekarang dengan manajemen modern (modern management).
Selain klasifikasi menurut Quible juga terdapat
klasifikasi menurut Odgers (2005)
yang terdiri dari 4 teori, yaitu: manajemen klasik, manajemen perilaku,
manajemen ilmiah, dan manajemen kualitas.
1.
Manajemen klasik
Pada awal abad 18 dan
19, dunia sedang mengalami Revolusi Industri yang menitikberatkan pada proses
produksi dan bagaimana menciptakan organisasi industry yang modern.Manajemen
klasik mempunyai 2 pandangan,yaitu: manajemen ilmiah dan manajemen kesatuan
yang utuh.
v Manajemen Ilmiah
Pandangan ini
didasarkan oleh adanya 2 masalah utama yang dihadapi organisasi, yaitu
bagaimana meningkatkan output pekerja dan meningkatkan efisiensi pengelolaan
organisasi.
Pandangan
ini dipelopori oleh Frederick W. Taylor
(1911) pada tahun 1880-an.Sebagai seorang insinyur pada perusahaan Betlehem
Steel, dia berkeyakinan bahwa banyak masalah yang dihadapi perusahaan dapat
dipecahkan secara ilmiah dengan mengomunikasikan tingkat produksi yang
diinginkan kepada karyawan.
Penelitian
lain yang menggunakan pendekatan ini adalah Frank dan Lilian Gilbreth. Mereka menggunakan studi gerak dan waktu
untuk mengembangkan diagram yang akan merekam pola proses serta arus kerja,
mengeksplorasi pada tingkat tertentu di mana seorang karyawan akan merasa lelah
dan bagaimana implikasinya terhadap kesehatan dan produktivitas kerjanya. Studi
waktu sangat memperhatikan jumlah waktu yang digunakan untuk menyelesaikan
sebuah pekerjaan, sementara studi gerak memperhatikan efisiensi gerakan yang
dibuat selama menyelesaikan pekerjaan (Gilbreth, 1947).
Peneliti ketiga adalah Max Waber, sosiolog Jerman yang mengembangkan konsep desain
organisasi yang ideal. Birokrasi adalah
organisasi ideal yang ditawarkan oleh Weber yang sangat formal,impersonal, dan diperintah oleh
peraturan daripada orang. Prinsip birokrasi yang ditawarkan oleh Waber
diterangkan sebagai berikut:
§ Pekerjaaan yang kompleks diuraikan menjadi pekerjaan
yang sederhana dan berulang-ulang
§ Hierarki yang sangat jelas dengan rantai komando
yang tetap;
§ System dengan aturan yang abstrak untuk mengontrol
organisasi;
§ Aktivitas administrasi, pengambilan keputusan dan
aturan direkam secara tertulis;
§ Pekerjaan dan promosi berdasarkan kualifikasi
teknis;
Peneliti keempat adalah William H. Leffingwell, yang menurut Odgers (2005) dinobatkan
sebagai Bapak Manajemen Perkantoran.
Dia mengembangkan 5 Prinsip untuk Bekerja secara Efektif (Leffingwell, 1950),
yaitu:
§ Perencanaan
kerja. Setiap manajer
administrasi harus merencanakan pekerjaannya.Bagaimana, kapan, dan dimana
pekerjaan itu harus dilakukan juga dijelaskan dalam perencanaan tersebut;
§ Penjadwalan
kerja. Berdasarkan
perencanaan yang telah dibuat, manajemen dapat mengoordinasikan usaha yang
dilakukan pekerja, mesin, dan informasi dalam sebuah jadwak kerja;
§ Pelaksanaan
kerja. System operasi,
prosedur, penyimpanan arsip, dan metode yang tepat untuk melaksanakan pekerjaan
harus dikembangkan. Untuk itu, pekerjaan harus dilakukan secara tepat dan
akurat;
§ Pengukuran
kerja. Dengan mengembangkan alat
ukur yang efektif, baik berdasarkan kuantitatif maupun kualitatif, manajemen
administrasi akan dapat memberikan pengukuran kinerja yang jelas bagi
organisasi maupun karyawan;
§ Menggaji
pekerja. Hal yang terpenting
adalah bagaimana manajer menyeleksi, melatih, memotovasi, mengompensasi, dan
mempromosikan pekerja agar motivasi mereka tetap tinggi.
v Manajemen
Kasatuan yang Utuh
Dengan menggunakan pendekatan ini, manajer
administrasi dituntut untuk menitikberatkan perhatiannya pada keseluruhan
masalah yang terjadi di dalam organisasi.
Peneliti
pertama yang menggunakan pendekatan ini adalah Henri Fayol. Dia adalah ahli geologi dan insinyur Prancis yang
memperkenalkan beberapa fungsi manajemen, seperti perencanaan,
pengorganisasian, pemberian tugas pengoordinasian, dan pengawasan.
Penelitian
kedua adalah Mary Follett. Dia
adalah seorang filsuf politik dan pemecah masalah yang kreatif dalam memotivasi
dan membentuk sebuah tim.
2.
Manajemen Perilaku
Sebagaian besar
peneliti menyadari bahwa manusia selain membutuhkan materi (uang), mereka juga
mempunyai kebutuhan social, psiklogis, dan fisik yang lain. Ada dua pendekatan
utama yang termasuk dalam aliran Manajemen perilaku, yaitu pendekatan hubungan
manusia dan pendekatan perilaku ilmiah.
v Pendekatan
Hubungan Manusia
Salah satu peneliti yang terkenal dalam pendekatan
ini adalah Elton Mayo. Dia memimpin
penelitian yang dilakukan pada tahun 1927 hingga 1932 yang mempelajari dampak
lingkungan fisik (pencahayaan, pemanas udara, kelelahan, dan layout
tempat) pekerjaan terhadap produktivitas pekerja di pabrik Howthorne Electric
(lebih lanjut hal ini dikenal dengan penelitian Howthorne)
v Pendekatan
perilaku ilmiah
Pada awalnya, teori perilaku hanya menjelaskan satu
kebutuhan manusia, yaitu kebutuhan akan penerimaan diri di lingkungan kerja.
Namun lambat laun hal ini berubah menjadi daftar kebutuhan mulai dari kebutuhan
fisik, social, emosional, hingga terhadap 15 daftar kebutuhan manusia.
Penelitian
pertama yang menggunakan pendekatan ini adalah Abraham Maslow.
Dia adalah seorang psikolog yang mengembangkan Teori
Motivasi Manusia, dan mendeskripsikan bahwa kebutuhan manusia itu layaknya
sebuah hierarki.
Berdasarkan
teori ini manajer menyadari bahwa kebutuhan setiap pekerja adalah berbeda dan
seharusnya tidak mengasumsikan bahwa pendekatan tunggal dapat digunakan untuk
memotivasi seluruh pekerja guna menyelesaikan pekerjaan.
Peneliti
kedua yang menggunakan pendekatan ini adalah Douglas McGregor yang meneliti sisi manusia dari sebuah organisasi.
Setiap orang mempunyai sisi yang kontradiktif antara perasaan dan emosi, lebih
lanjutnya teori ini dikenal dengan nama Teori X dan Teori Y (McGregor, 1960).
Peneliti
ketiga adalah Frederick Herzberg
yang mengemukakan Teori Motivation-Hygien (Herzberg, 1959). Berdasarkan teori ini,
ada dua factor pekerjaan yang selalu mempengaruhi kinerja pegawai, yaitu:
§ Motivator, dihasilkan dari pengalaman yang diperoleh
dari kerja itu sendiri yang menciptakan sikap yang positif terhadap pekerjaan.
§ Factor pemeliharaan (hygienic), yaitu factor eksternal
yang berkaitan dengan produktivitas sebuah pekerjaan.
Penelliti keempat
adalah Peter F. Drucker yang
mengemukakan Management by Objectives
(MBO)(Drucker, 1954). Dia berpendapat bahwa pada setiap pekerjaan atau tugas
harus disusun sebuah target yang akan dicapai, sehingga kinerja yang diharapkan
dari pegawai akan mudah dianalisis.
3.
Manajemen Ilmiah
Sebenarnya teori ini
merupakan lanjutan dari manajemen ilmiah yang dipelopori oleh Taylor (1911).
Selama ini kita mengenal Manajemen Ilmiah sebagai Metode Bisnis Kuantitatif,
yang menggunakan dasar ilmu teknik dalam matematika untuk memecahkan masalah
bisnis yang kompleks. Beberapa contoh yang dapat dikemukakan adalah:
v Sampel pekerjaan, dengan menggunakan sampel acak
pekerjaan untuk menciptakan standar pekerjaan di sebuah organisasi atau
perusahaan;
v Queuing theory, yang mempelajari pekerjaan administrasi yang
dilakukan pegawai dengan menggunakan kerangka kerja perakitan (assembly line) layaknya di sebuah
pabrik, misalnya prosedur yang harus dilakukan oleh seorang penduduk Indonesia
untuk mendapatkan SIM di kantor polisi setempat.
v Forecasting, yang digunakan untuk memperkirakan anggaran yang
akan dibutuhkan pada tahun depan.
v Penyeleksian, yang digunakan untuk menyeleksi
pegawai baru yang paling tepat untuk mengisi posisi baru di organisasi ataupun
bagaimana menyeleksi supplier
perusahaan dengan menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA) yang dikembangkan
oleh Charnes dan Cooper (1978) serta Analytic Hierarchy Process (yang
dikembangkan oleh saaty)
4.
Manajemen Kualitas
Saat ini Total Quality Management (TQM) diterima
secara luas dan mempunyai dampak yang sangat penting dalam manajemen
administrasi perkantoran. TQM menekankan pada kinerja tim, memberdayakan
pekerja, mengakui kaluasan organisasi dan menerima kritikan dalam melayani
konsumen secara lebih baik.
Maskipun TQM diimplementasikan dalam berbagai pendekatan, namun
ada 4 elemen pokok yang menyertainya:
v Focus pada kepuasan pelanggan;
v Pengembangan produk atau layanan yang saat ini
dihasilkan organisasi;
v Kerja tim didasarkan pada kepercayaan dan kerja
sama;
v Teknik pengukuran statistic didesain dan digunakan
untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi produksi.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sebagaimana yang telah
dijelaskan diatas bahwa banyak sekali hal yang berhubungan dengan Manajemen
kantor tersebut tetapi ada salah satu hal yang mana menjadi salah satu satu
tombak yang dapat mempengaruhi dari hasil atau kinerja kegiatan kantor tersebut
adalah Komunikasi kantor, yang didalamnya memuat penyampaian informasi dari
seseorang/mesin kepada pihak lain yaitu unsur pengirim berita, informasi,
sarana, isyarat, penerima.
Pengorganisasian kantor
1.Suatu proses penyusunan kerja sama antara elemen-elemen kantor untuk mencapai tujuan tertentu.
2.Adalah suatu sistim kerja sama yang meliputi pola pembagian kerja, susunan hubungan kerja, lelu lintas wewenang dan tanggung jawab antara para petugas dan struktur hubungan tersebut.
1.Suatu proses penyusunan kerja sama antara elemen-elemen kantor untuk mencapai tujuan tertentu.
2.Adalah suatu sistim kerja sama yang meliputi pola pembagian kerja, susunan hubungan kerja, lelu lintas wewenang dan tanggung jawab antara para petugas dan struktur hubungan tersebut.
Pengoordinasian kantor
Merupakan suatu kegiatan untuk menjamin kerja sama dan partisipasi sejumlah kegiatan kantor.
Merupakan suatu kegiatan untuk menjamin kerja sama dan partisipasi sejumlah kegiatan kantor.
Pengawasan kantor
Merupakan salah satu fungsi dari rangkaian proses manaj.kantor yang meliputi seluruh kegiatan pimpinan organisasi kantor yang meneliti, menyesuaikan dan mengoreksi kegiatan ketatausahaan agar pelaksanaan tepat seperti rencana.
Merupakan salah satu fungsi dari rangkaian proses manaj.kantor yang meliputi seluruh kegiatan pimpinan organisasi kantor yang meneliti, menyesuaikan dan mengoreksi kegiatan ketatausahaan agar pelaksanaan tepat seperti rencana.
spek Manajemen Kantor
1.Tujuan, yang dapat dirumuskan untuk menilai dan menetapkan keberhasilan mengarahkan dan mengkoordinasian elmen-elemen manajemen
2.Organisasi, meliputi kegiatan pembentukan staf dan alokasi tugas untuk staf tersebut
3.Metode adalah urutan pelaksanaan bagaimana dana di mana pelaksanaan manajemen dilangsungkan.
4.Personalia, meliputi perekrutan staf, tempat, latihan, dan pengehntian karyawan
5.Lingkungan, meliputi bangunan kantor, perabot dan kondisi jasmani di dalam kantor
6.Mesin dan perlengkapan, mencakup segenap benda mati yang digunakan dalam kantor untuk membantu pelaksanaan kerja
1.Tujuan, yang dapat dirumuskan untuk menilai dan menetapkan keberhasilan mengarahkan dan mengkoordinasian elmen-elemen manajemen
2.Organisasi, meliputi kegiatan pembentukan staf dan alokasi tugas untuk staf tersebut
3.Metode adalah urutan pelaksanaan bagaimana dana di mana pelaksanaan manajemen dilangsungkan.
4.Personalia, meliputi perekrutan staf, tempat, latihan, dan pengehntian karyawan
5.Lingkungan, meliputi bangunan kantor, perabot dan kondisi jasmani di dalam kantor
6.Mesin dan perlengkapan, mencakup segenap benda mati yang digunakan dalam kantor untuk membantu pelaksanaan kerja
3.2
Saran
1. Manajer kantor hendaknya menjadi seorang
pengorganisasi
2. Manajer kantor hendaknya menjadi seorang pemimpin dinamis
3. Manajer kantor hendaknya mempunyai kemauaan dan kemampuan untuk melimpahkan wewenang kepada rekan-rekan dan bawahannya.
4. Manajer kantor hendaknya dapat memperoleh dan melatih pekerja-pekerja kunci dan asisten-asisten untuk mengawasi pekerjaan di bawah pengawasannya
5. Manajer kantor hendaknya menyisihkan waktu untuk mengembangkan dirinya dan mengembangkan sifat-sifat kepribadiannya yang merupakan karanter eksekutif yang berhasil
2. Manajer kantor hendaknya menjadi seorang pemimpin dinamis
3. Manajer kantor hendaknya mempunyai kemauaan dan kemampuan untuk melimpahkan wewenang kepada rekan-rekan dan bawahannya.
4. Manajer kantor hendaknya dapat memperoleh dan melatih pekerja-pekerja kunci dan asisten-asisten untuk mengawasi pekerjaan di bawah pengawasannya
5. Manajer kantor hendaknya menyisihkan waktu untuk mengembangkan dirinya dan mengembangkan sifat-sifat kepribadiannya yang merupakan karanter eksekutif yang berhasil
Langganan:
Postingan (Atom)